Meskipun keduanya merupakan alat yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dari botol, keduanya berbeda secara signifikan dalam desain, fungsi, dan kesesuaian isi.
Pompa Lotion :
Gambaran umum: Biasanya ukurannya lebih besar, dengan kepala pompa (aktuator) yang lebih tebal dan tabung (sedotan) yang lebih tebal yang menghubungkan ke bagian dalam botol.
Fungsi: Desain ini dimaksudkan untuk menangani cairan dalam jumlah yang lebih kental dan lebih banyak.
Pompa Perawatan:
Gambaran umum: Relatif kecil dan halus, dengan desain yang lebih kompak dan presisi untuk kepala pompa dan komponen internal.
Fungsi: Ukuran kecil ini memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap dosis kecil dan tepat.
Pompa Lotion:
Karakteristik volume: Jumlah yang dikeluarkan pada setiap pengepresan biasanya lebih besar (umumnya jumlah mililiternya lebih besar).
Kegunaan: Cocok untuk produk yang memerlukan pengaplikasian cepat dan area luas, seperti body lotion, sampo, atau krim wajah kemasan besar.
Pompa Perawatan:
Karakteristik volume: Jumlah yang dikeluarkan pada setiap pengepresan sangat kecil dan tetap (biasanya sejumlah kecil mililiter).
Kegunaan: Kontrol yang tepat adalah keunggulan intinya, terutama cocok untuk serum, krim mata, atau produk bernilai tinggi dan berkhasiat tinggi yang memerlukan kontrol dosis yang ketat.
Pompa Lotion:
Jenis konten: Cocok untuk cairan dengan fluiditas rendah dan viskositas relatif tinggi. Misalnya: lotion dengan berbagai konsentrasi, kondisioner, shower gel, dan krim wajah yang disalurkan dengan pompa.
Pompa Perawatan:
Jenis konten: Cocok untuk cairan dengan fluiditas sedang hingga tinggi dan tekstur ringan. Misalnya: berbagai serum, gel, toner, dan produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi. Strukturnya yang presisi membantu mencegah kontak berlebihan antara produk dan udara luar.
Pompa Lotion:
Positioning: Ini adalah pilihan yang ekonomis, sering digunakan dalam kemasan untuk produk pasar massal dan konsumsi tinggi. Pompa Perawatan:
Penentuan posisi: Karena strukturnya yang lebih tepat dan kompleks, bahan ini lebih mahal dan sering digunakan dalam kemasan produk kelas atas yang menekankan teknologi canggih atau bahan aktif.
| Fitur | Pompa Perawatan (Pompa Esensi) | Pompa Lotion (Standard Pump) |
| Penggunaan Umum | Serum bernilai tinggi, krim wajah ringan, krim mata, produk aplikasi presisi. | Body lotion, sampo, kondisioner, shower gel, pelembab yang lebih berat. |
| Ukuran & Desain | Lebih kecil, lebih ramping, dan sering kali memiliki desain yang lebih terintegrasi dan ramping. | Lebih besar, lebih besar, dengan aktuator yang lebih lebar (kepala tekan ke bawah) dan tabung celup yang lebih tebal. |
| Volume Pengeluaran | Sangat kecil dan sangat terkontrol (Dosis mikro). Memberikan "dosis" yang tepat dan terukur. | Volume keluaran lebih besar per pompa. Dirancang untuk kecepatan dan jangkauan. |
| Konsistensi Produk | Paling cocok untuk produk dengan viskositas tipis hingga sedang (lebih cair) seperti serum dan gel. | Paling cocok untuk produk kental atau dengan viskositas tinggi (krim/berat) seperti body lotion dan krim kental. |
| Biaya & Pengemasan | Biaya lebih tinggi karena rekayasa presisi. Digunakan untuk produk premium/kosmeceutical. | Biaya lebih rendah, utilitas standar. Digunakan untuk produk pasar massal bervolume tinggi. |