Daur ulang Kepala pompa plastik : Gangguan yang realistis
1. Campuran material adalah masalah inti
Komposisi yang tidak seragam: Kepala pompa mengandung banyak jenis plastik (PP, PE, PET), plus pegas, bola logam, dan segel silikon yang menyatu bersama.
Sistem daur ulang tidak dapat terpisah: fasilitas menyortir berdasarkan jenis plastik massal. Logam tertanam/elastomer mencemari aliran daur ulang.
2. "Plastik Daur Ulang" ≠ Produk Daur Ulang
Contoh kasus: Sementara badan utama mungkin PP/PE (secara teknis dapat didaur ulang), pegas atau segel yang terpasang membuat seluruh unit tidak dapat didaur ulang.
Label yang menyesatkan: Merek dapat menandai botol "dapat didaur ulang" tetapi mengecualikan kepala pompa dalam cetakan halus.
3. Penolakan Daur Ulang Kebingungan
Aturan Penyortiran Universal: Jika lebih kecil dari kartu kredit, pompa jatuh melalui layar penyortiran sebagai "residu."
Bahaya kontaminasi: Mesin selai pegas logam; Gasket silikon terbakar dalam proses lelehan.
4. Ada daur ulang khusus (tetapi jarang dapat diakses)
Program Mail-Back: Merek seperti Gillette atau Terracycle sesekali menerima pompa, membutuhkan pembongkaran/pembersihan oleh pengguna.
Titik drop-off: Pengecer kecantikan terbatas (mis., L'Occitane) Kumpulkan pompa bersih di dalam toko-bukan tepi jalan.
5. Pedoman Pembuangan Praktis
Jalur default: sampah tempat sampah (TPA) kecuali jika diverifikasi sebaliknya.
Langkah Tindakan:
Lepaskan: Keluarkan pompa dari botol (botol daur ulang secara terpisah jika bersih).
Periksa secara lokal: Gunakan aplikasi seperti daur ulang untuk opsi drop-off langka.
Penggunaan kembali: Bersih dan repurpose untuk proyek DIY (mis., Dispenser sabun).